Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2015

Featured Post

Catatan Tambahan PJJ 31 Agustus – 6 September 2025

Gambar
  Thema: Teman SeKerja ( Teman sada dahin ) Nas: Galatia 2:6–10 Pengantar Perikop ini memperlihatkan dinamika penting dalam kehidupan pelayanan gereja mula-mula. Rasul Paulus menggambarkan bahwa Injil dipercayakan kepada dirinya bagi bangsa-bangsa non-Yahudi, sedangkan kepada Petrus dipercayakan bagi orang Yahudi. Hal ini bukan hasil strategi manusia, tetapi rancangan Allah yang berdaulat. Persatuan pelayanan ditandai dengan jabat tangan sebagai simbol penerimaan dan pengakuan. Di baliknya, tersimpan satu prinsip penting: pelayanan Kristen selalu berakar pada kasih karunia Allah, dilakukan dalam kolaborasi, serta tidak boleh melupakan orang miskin dan yang lemah. Fakta Paulus menegaskan bahwa Allah tidak memandang muka (ay. 6). Hal ini meneguhkan kesetaraan di hadapan Allah, tanpa memandang kedudukan sosial, ekonomi, atau budaya. Para rasul di Yerusalem mengakui dan merestui panggilan Paulus bagi bangsa non-Yahudi (ay. 7–9). Pelayanan Injil dibagi berdasarkan konteks: Pet...

Pemekaran Klasis Jakarta Bandung

Dapatkah sebuah keputusan dibatalkan?  Misalnya  sebuah keputusan yang sudah dibuat berdasarkan hasil pemikiran banyak orang dalam sebuah pertemuan akbar.  Haruskah tetap diteruskan, walaupun kita memprediksi bahwa banyak potensi masalah yang akan terjadi di depannya jika keputusan tetap diekskusi? Dilematis memang.   Dilema karena merupakan hasil kesepatakan bersama yang dibuat dalam pertemuan lima tahunan, sedangkan kalau diteruskan sudah terlihat kesulitan kesulitan yang bakal muncul.  Belajar dari pengalaman Presiden Jokowi  yang juga pernah membatalkan sebuah keputusan yang dibuat.  Masih ingat waktu Pak Jokowi membatalkan pengangkatan  Komjen Budi Gunawan menjadi Kapolri? Pada hal wakti itu Presiden sendiri yang mengusulkan namanya untuk dilakukan Fit and Proper Test oleh DPR.  DPR setuju atas pengangkatan Komjen BG (sebutan populernya).  Namun akhirnya Pak Jokowi sendiri yang membatalkan pengangkatan BG menjadi Kapo...