Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2014

Featured Post

GBKP Menjadi Keluarga Allah yang Diutus untuk Mengerjakan Missi Allah di Dunia bagi Seluruh Ciptaan

Gambar
  (Markus 16:15; 1 Pet 2:9-10) Ceramah utuk Konvent Pendeta GBKP Wilayah 4 (7 Nov.2025) Pdt.Prof.Dr.Risnawaty Sinulingga MT.h Pengantar Puji Syukur kepada Tuhan untuk kesempatan berharga saat ini dalam menyampaikan ceramah tentang visi baru gereja GBKP. Ceramah ini disampaikan menurut perumusan visi, dianalisa berdasarkan teks acuan (Markus 16:15 dan 1 Petrus 2:9-10), dibandingkan dengan panggilan gereja dalam Tata Gereja GBKP. Rumusan visi dan panggilan GBKP yang sedikit berbeda dengan teks acuan Alkitab, menunjukkan bahwa GBKP memiliki landasan dogmatis yang cukup kuat dalam perumusan vissi ini. Dalam bagian pertama ceramah, akan dipaparkan makna kata-kata dalam visi yaitu “Menjadi Keluarga Allah yang Diutus”, “Untuk Mengerjakan Missi Allah di Dunia” dan “Bagi seluruh Ciptaan”. Penjelasan ini penting bukan saja karena merupakan bagian dari visi GBKP, tetapi karena adanya perbedaan dengan kalimat teks Alkitab (“…beritakanlah Injil kepada segala makhluk…”) dan panggi...

PROAKTIF

Gambar
Pasti sudah sering kita dengar kata “proaktif” ini.    Dan biasanya kebanyakan orangg menganggap artinya sama dengan aktif atau inisiatif atau sikap positif.   Pengertian pengertian ini tidak salah, namun juga tidak lengkap, atau tidak benar amat. Proaktif mempunyai makna bahwa “ saya bertanggung jawab secara penuh terhadap   diri saya”.   Artinya saya berkuasa untuk menentukan respon saya atau reaksi saya terhadap segala situasi, segala keadaan, segala perkataan atau perbuatan orang lain kepada saya . Sebagai contoh, seseorang yang mau berangkat ke kantor naik sepeda motor.   Tiba tiba hujan lebat atau banjir.   Apakah   dia tetap pergi ke kantor atau segera balik ke rumah ? Pilihannya tentu dia sendiri yang membuat dan menentukan.   Oran proaktif akan selalu emilih keputusan yang lebih baik, lebih positif, dan lebih bermoral. Menteri Susi Pujiastuti Contoh yang lain, seseorang yang dimarahi atasannya.   Apakah...