Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2010

Featured Post

Misteri Asal-Usul Suku Karo: Antara Jejak Gayo-Alas dan Dualisme Konsep 'Batak'

Gambar
  Oleh Analgin Ginting 1. Pengantar Perdebatan istilah *Batak* telah melahirkan dua arus besar dalam kajian antropologi dan sejarah etnis Sumatra Utara.  Pandangan pertama — diwakili oleh Prof. Payung Bangun — menyatakan bahwa Batak adalah satu rumpun besar dengan enam puak: Karo, Pakpak/Dairi, Simalungun, Toba, Angkola, dan Mandailing. Pandangan ini mengakui adanya kesamaan bahasa, adat, dan sistem sosial yang mengikat keenam puak tersebut sebagai satu kesatuan genealogis dan kultural.  Pandangan kedua — diwakili oleh Prof. Eron Damanik — menegaskan bahwa istilah *Batak* bukanlah endonim (sebutan dari dalam), melainkan *exonym* (sebutan dari luar) yang diberikan oleh suku Melayu pesisir terhadap masyarakat pegunungan yang masih memegang kepercayaan animistik (pagan). Pandangan ini kemudian diperkuat oleh kolonial Belanda yang memakai label *Batak* sebagai kategori administratif dan etnografis untuk mengatur penduduk pedalaman Sumatra. (Perret, 2010). Artikel ini menganal...

HONGKONG DAN KABANJAHE SUATU KETIKA

Gambar
Pada akhir bulan Februari kemarin saya mendapatkan kesempatan untuk kembali mengunjungi Hongkong bersama seluruh teman-teman sekantor. Kami berangkat pada hari Kamis minggu terakhir bulan Februari dan kembali pada tanggal 28 Februari. Lalu pada tanggal 5 dan 6 Maret saya ada di Kabanjahe atas undangan beberapa teman-teman pendeta untuk memberikan ceramah di Klasis Kabanjahe dan juga Runggun Simpang 6, runggun dimana aku dibesarkan dan diperkenalkan kepada Kasih Tuhan Yesus Kristus. Mau tidak mau, apa yang saya lihat dan rasakan di Hongkong, di Jakarta dan di Kabanjahe untuk beberapa lama sampai saat ini terus menjadi pemikiran. Oleh sebab itu pada tulisan kali ini saya ingin berbagi pengalaman dan opini. Pesawat Chathay Pacific dengan No penerbangan CX 718 yang kami tumpangi mendarat di Airport International Hongkong tepat pada jam 14.05 waktu setempat setelah terbang selama lebih kurang 4 jam dari Lapangan terbang kebanggaan Indonesia, Soekarno Hatta . Kami menempuh jarak sejauh...

MARI KITA DUKUNG DAN DOAKAN KESUKSESAN SIDANG SINODE TAHUN 2010

Peristiwa terbesar dalam kehidupan seorang warga GBKP adalah ketika dia dengan segenap kemampuannya ikut berkontribusi dalam peristiwa-peristiwa besar gerejani, khususnya GBKP. Dan sebagai gereja yang berlaliran presbyterial synodal tentu Sidang Sinode merupakan peristiwa atau program terbesar. Perhelatan yang dilakukan dengan periode 5 tahun sekali, mempunyai arti yang sangat penting dan mendalam terhadap kelangsungan GBKP itu sendiri. Sebab pada sidang sinode inilah dibuat keputusan tertinggi tentang apa dan bagaimana GBKP melakukan pelayanannya minimal 5 tahun kedepan. Dari sisi jumlah peserta barangkali sidang sinode tahun 2010 bisa jadi salah satu sidang terbesar gereja yang ada di dunia. Akan dihadiri oleh 1200 orang peserta utusan dari seluruh runggun, klasis dan moderamen GBKP. Ditambah dengan panitia dan undangan, kemungkinan jumlah peserta keseluruhan mencapai 1500 orang. Dan tentu saja hal ini bisa dilihat sebagai satu prestasi kehidupan yang amat besar. Sebab suku...